Curhatan hati penulis
Jumat, 04 Agustus 2017
Senyumku
SENYUMKU
Kuhiasi wajahku dengan senyuman
Senyumanku secerah matahari pagi
Tak kubiarkan terik matahari mengalahkan senyumku
Ketika malam datang, sirna sudah senyumku
Yang ada hanyalah tangisan kesedihanku
Hati yang retak
HATI YANG RETAK
Dulu hati ini adalah hati yang utuh
Seutuh kebahagiaan yang kurasa
Seketika badai datang tiba-tiba
Impian akan cinta masa depan sudah pupus
Sekarang hati ini tidak utuh lagi
Hati ini sudah retak
Langit Malam
LANGIT MALAM
Wahai langit malam
Dengarkan tangisanku
Dengarkan kisahku
Dengarkan ceritaku
Wahai langit malam
Adakah harapan bagiku
Adakah kebahagiaan untukku
Adakah kesempatan untukku
Wahai langit malam
Seandainya kau adalah malaikat
Bantulah manusia ini menghapus perih di hati ini
Bantulah manusia ini menjadi manusia terbahagia
Karena hati ini masih menjadi serpihan yang hancur
Sahabatku sayang
SAHABATKU SAYANG
Tangisku masih belum kering
Lukaku masih belum sembuh
Diriku butuh tempat untuk mengadu
Tidak ada satupun yang mengerti kesedihanku
Hanya malaikat yang mau menerimaku
Kaulah malaikatku, sahabatku sayang
Beranda
Langganan:
Komentar (Atom)